Lengkeng Diamond River, ini merupakan lengkeng dataran rendah, artinya dapat berbuah di daerah rendah dari permukaan air laut (daerah panas) seperti Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, Jakarta dsb. Tanaman ini relatif gampang perawatannya, dengan pemupukan teratur tanaman dapat berbuah 3 kali dalam setahun. Pemberian pupuk dengan NPK berimbang, pemberian pupuk kandang secara berkala, dan penyiraman secara rutin akan membuat tanaman ini tumbuh subur. Pemberian Pupuk dengan kadar P tinggi seperti MKP (Mono Kalium Phospat) akan memacu tanaman mengeluarkan bunga. Selanjutnya perawatan biasa sampai terbentuk pentil buah. Sayang buah dari diamond river ini becek dan berair, artinya bila kita mengupas buah matang tangan akan basah oleh air dari daging buah. Walau demikian buah nya memiliki aroma harum dan berasa manis, sehingga layak untuk dikoleksi. Tanaman ini dapat ditanam di Pot dan di tanah langsung. Bibit tanaman bisa dari sambung susu, sambung pucuk (grafting) ataupun cangkok, sedang dari bibit dari biji memerlukan waktu lama untuk berbuah.
Jambu Biji Sukun Merah, tanaman ini terbilang masih sangat terbatas di kalangan hobiis di Jawa timur. Sosok tanaman tidak berbeda jauh dengan jambu biji lainnya, hanya karakter daun yang agak besar dan ujung daun tidak meruncing yang membedakan dengan jambu biji lainnya. Dan yang sangat istimewa, jambu ini mempunyai biji yang relatif sedikit (nyaris tidak ada, kalaupun ada biji tidak sempurna). Perawatan tanaman ini tidak begitu rumit, seperti halnya tanaman buah pada umumnya. Kendala yang sering muncul pada tanaman ini adalah sering rontoknya bakal buah (pentil) yang telah terbentuk, tetapi dengan pemberian pupuk yang berkadar Ca (kalsium) seperti CNo ataupun Kapur Dolomit akan mengatasi kendala tersebut. Bibit yang beredar dipasaran berasal dari okulasi (tempel mata tunas), bibit berasal dari Jawa Barat
Beach Cherry, Tanaman ini berasal dari Australia, namun dapat tumbuh subur di Indonesia, rasa buah seperti jambu air, warna buah matang merah menyala dengan besar seukuran kelereng. Beach Cherry tepat dijadikan Tabulampot dan hiasan di teras rumah, oleh karena tanaman ini rimbun dan perdu dengan buah yang banyak dan berwarna merah menyala. Sayang biji buah juga relatif besar sehingga daging buah tidak begitu tebal. Pengembang biakan tanaman ini dapat dari biji atau pun sambung susu. Untuk sambung susu, batang bawahnya bisa digunakan pohon dewadaru. Bibit dari biji dapat berbuah setelah kurang lebih 2-3 tahun.
Srikaya Jumbo Australia, sesuai namanya tanaman ini konon berasal dari Australia dan dapat tumbuh subur di Indonesia. Rasa Buah relatif Manis, (kalo menurut saya sih tergantung juga dari pupuknya). Pada dasarnya tanaman ini sama dengan srikaya yang ada di tanah air. Yang membedakan pada sosok tanaman yang kokoh, dengan ukuran daun lebih besar, dan tentu saja buah yang lebih besar dari buah lokal. Berat 1 buahnya bisa mencapai kurang lebih 0,5 kg. Tanaman ini agak tumbuh ngelacir (menjulang keatas) sehingga pemangkasan rutin perlu dilakukan. Buah pentil harus segera di bungkus agar buah tidak terkena hama sehingga kita dapat memanennya dengan kondisi mulus. Pengembangbiakka tanaman ini bisa dengan cangkok, sambung susu dan sambung pucuk. Untuk sambung pucuk dan susu disarankan menggunakan batang bawah dari buah si nona (orang jawa bilang Mulwo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar