Salah satu tanaman yang bisa dikembang biakan dengan grafting ini adalah kelengkeng. Batang bawah yang digunakan untuk lengkeng berasal dari biji, sedang entres atau batang atasnya dipilih jenis lengkeng yang produktif dan cepat berbuah seperti jenis lengkeng dataran rendah Diamond River, Pingpong, Itoh dan lainnya.
Yang perlu dijadikan catatan, grafting lengkeng memerlukan ketrampilan dan latihan berulang-ulang untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi, oleh karena lengkeng memiliki kulit batang yang sangat tipis dibanding tanaman lainnya seperti kopi, jambu air ataupun lainnya.
Tapi jangan khawatir, berkat latihan, latihan dan terus latihan serta berbagai informasi dari berbagai sumber, berikut saya berikan kunci dalam grafting lengkeng :
- Pilih batang bawah yang cukup berkayu dan dalam kondisi vegetatif yang bagus, ditandai dengan keluarnya tunas muda. Hal ini dapat diperoleh dengan jalan melakukan pemupukan 2 minggu sebelum batang bawah di sambung
- Untuk entres pilih juga yang dalam masa vegetatif bagus, ditandai juga dengan adanya tunas muda. Dan ingat jangan pilih entres yang terlalu muda, masih hijau ataupun kemerahan. Pilih yang muda menuju proses tua, buang ujung yang masih terlalu muda. Sebagai tips tambahan, 2 minggu sebelum pengambilan entres, pangkas daunnya agar merangsang pertumbuhan tunas baru.
- Kulit batang bawah dan entres harus ketemu, jika mungkin batang atas dan bawah harus seimbang
- Gunakan pisau yang tajam dan bila perlu steril
- Plastik pengikat usahakan gunakan plastik es yang bersih, demikian juga untuk plastik penutupnya
- Usahakan waktu grafting pagi atau sore hari dan dilakukan ditempat yang teduh (dibawah naungan), jangan waktu kondisi terik.
Berikut tahapan untuk sambung pucuk lengkeng
- Siapkan alat seperti pisau grafting, gunting tanaman, plastik pengikat dan sungkup
- Sisipkan batang atas ke dalam celah batang bawah hingga benar-benar menyatu. Disinilah letak kunci keberhasilan utama grafting. Dengan penggunaan pisau yang tajam dalam membelah batang bawah dan menyayat entres, diharapkan pada penyisipan ini kedua bagian dapat menyatu dengan sempurna. Sebab salah sedikit dapat dipastikan grafting akan gagal. Sebagai tips, konsentrasikan penyatuan kulit kedua bagian (batang atas dan entres) hanya pada satu sisi saja, abaikan sisi yang lain bila sudah kita dapatkan satu sisi menyatu dengan sempurna. Sebab bila kita menghendaki semua sisi menyatu sempurna akan susah dilakukan karena ukuran entres dan batang bawah tidak mungkin persis sama. Paling tidak inilah kesimpulan saya selama melakukan grafting lengkeng.
Dengan berpedoman pada hal yang telah diuraikan diatas, yang dahulu pada awalnya tingakat keberhasilan saya dalam grafting lengkeng 0 % kini menjadi lebih dari 60 %. Hal ini diperoleh dari hasil bertanya pada para pakarnya, mencoba, mencoba dan terus mencoba sendiri. Semoga bermanfaat… dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar